Cari Blog Ini

Senin, 22 November 2010

KOSONG

Sebuah puisi, karya : Aqsha Al Akbar

KOSONG : PART 1

kulihat matanya,kosong. Tak ada apa-apa seperti kata mereka yg bisa memancarkan cinta.Ku dekat,lebih dekat hingga aku memandang hatinya.sama,kosong bagai kuil yg terpencil.Aku memegang tangannya,kaku dingin bagai setangkai kayu musim dingin.kurasakan tubuhnya,kujamah setiap lekuk puitis tubuh itu.aku mati rasa.bentuk kian patah.wajah kian gelisah.Ada apa dengan dia?aku merangkul,membawanya berjalan dalam gendongan.Sepi.ak tatap dia dalam-dalam,ku tunggu sepasang bibir itu berbicara.bisu..ia tlah mati.

 KOSONG : PART 2


Ketika aku tau dia tlah mati.aku pun trus berjalan menuju bukit pengasingan,sambil ia dlm pelukan tanganku,gendonganku.aku mencari satu pohon,dimana violet2 melambai padaku.sambil aku mencari juga dimana edelweis itu.tapi,aku begitu bodoh menganalogikan kisah edelweis dlm hdupku.dan disaat itu,keringatku membasahi lelahnya raga.tanah di bawah pohon itu aku gali,hingga aku merasakan bahwa disini aku dapat mengubur yg mati.

KOSONG : PART 3


aku masuk ke dalam lubang itu.kutaburkan tanah ke dalamnya.seketika itu,dalam tatapan terakhir,aku lihat lagi matanya.di atasku,dari bawahnya tanah hampir ke jantung bumi.aku akan tidur dalam lubang itu.sambil aku bicara,'tak ada lagi romeo & juliet'.aku sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar