Cari Blog Ini

Senin, 22 November 2010

Rasa

Sebuah puisi, karya : Aqsha Al Akbar

Terlalu dalam menembus nadi, kepingan hati remuk pasti.
Pada kenyataan buatku tersakiti, ku tahu cermin tlah berserakan di lantai.

Dasarnya adalah tentang cinta, bukan tangis atau pun tertawa.
Akhirnya hanya lah goresan tinta, yang ditulis anak manusia.

Jika pun aku berharap tak terjadi, itu telah terjadi.
Mawar pun akan slalu bersanding melati, andaikan Chairil Anwar tak mati.

Bebaskan prosa ini, agar puisinya dapat diresapi.
Rasakan kedalaman ini, slalu aku tau cintaku tak akan mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar