Cari Blog Ini

Senin, 22 November 2010

Melihat masa untuk mati

 Sebuah puisi, karya : Aqsha Al Akbar
Hari ini dan besok adalah kebangkitan yang tak pernah bangkit.
Sedikit berharap pada langit tak tertuju.
Kecemasan dan kegundahan, milik jiwa sendiri.
Mencari keindahan dalam kegelapan.

Apalah aku kini?
Hilang raga dan jiwa.
Mencari kematian ditengah kegundahan, tak terjamah.
Siapa aku kini?

Ayah,
Emak,
Adikku tersayang,
Dini,
Serpihan harapan telah hilang.
Hilang juga kata-kata.
Puisi juga lemah tak bernyawa.

Ingin sedikit melihat tentang masa itu,
setelah itu, biarkan aku mati.
Biarkan aku jelajah sendiri duniaku, mencari jiwaku yang hilang.
Lepaskan lah aku.
Sesungguhnya aku mencintai kalian dan satu jiwa yang akan aku cari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar